Wednesday, November 23, 2016
Wednesday, November 16, 2016
KAWASAKI
Kawasaki tak ada habis habisnya mengeluarkan motor keren. hal itu bisa diliat pada link dibawah i
https://youtu.be/EnLZhG-K1Xo
https://youtu.be/EnLZhG-K1Xo
Tuesday, November 15, 2016
TEKS ULASAN "NEGERI LIMA MENARA"
Struktur
teks
|
Paragraf
|
Orientasi
|
Negeri
5 menara adalah sebuah film garapan jompas gramedia production bersama
million pictures yang merupakan adaptasi dari novel karya Ahmad Fuasi yang
berjudul negeri 5 menara yang diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 2009.
Novel ini berceritatentang kehidupan 6 santri dari 6 daerah yang berbeda
menuntut ilmu di Pondok Madani, Ponorogo, Jawa Timur. Scenario ditulis oleh
Salman Aristo yang juga penulis naskah film ayat-ayat cinta, lascar pelangi,
sang penari. Disutradarai Affandi Abdul Rachman film ini mengambil lokasi
syuting di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo Jawa Timur, sumatera
barat, bandung hingga London. Film ini dirilis pada 1 Maret 2012.
|
Tafsiran
isi 1
|
Dalam
film “negeri 5 Menara”ini benar-benar memberikan inspirasi bagi siapa saja
yang ingin sukses dan berhasil,bahwa dimana ada usaha disitu ada jalan. Dan
ikhlaslah dalam menjalani apapun yang ada dikehidupan kita, niscaya usaha dan
keikhlasan hati akan diridhoi Tuhan yang Maha Esa. Film ini juga mengajarkan
kita untuk jangan pernah meremehkan impianwalau setinggi apapun. Tuhan
sungguh Maha Mendengar. Film ini juga menyampaikan ajaran moral pada semua
pelajar untuk menghadapi kehidupan yang dipenuhi dengan pilihan dan keputusan
yang harus dipertanggungjawabkan.
|
Tafiran
isi 2
|
Dalam
sikap “Negeri 5 Menara” sikap moral yang ditujukan pada penonton adalah
keikhlasan dan perjuangan dalam menghadapikehidupan. Alif adalah seorang anak
sederhana yang baru saja lulus SMP di Maninjau. Bersama sahabatnya Randai,
Alif ingin melanjutkan SMA di kota Bandung dan kemudian masuk ke kampus
idamannya ITB. Namun keinginannya itu bertentangan dengan keinginan Amaknya
yang menginginkan Alif masuk ke Pondok Madani, sebuah pesantren disudut
Ponorogo, Jawa Timur. Walau pada awalnya tidak mau, akhirnya Alif memenuhi
permintaan orang tuannya, walau dengan setengah hati. Sesampainya Alif di
Pondok Madani , ia bertemu dengan Baso dari Gowa, Atang dari Bandung, Said
dari Surabaya, Raja dari Medan, dan Dulmajid dari Madura. MeskipunAlif
setengah hati berangkat menuju Pondok Madani, namun ia menjalani kehidupan
didalam pondok dengan baik dan belajar dengan sungguh-sungguh.
|
Tafsiran
isi 3
|
Dalam
film “Negeri 5 Menara” ini berhasil menggambarkan suasanan modern didalam
pesantren yang selama ini dianggap kunodan kaku serta tidak menarik. Paham
mengenai pesantren yang hanya mengajarkan persoalan agam juga seolah hendak
dikikis sang penulis. Didalam film ini secara tersirat memperlihatkan sisi
modern pesantren dengan mengisahkan mereka belajar soal seni, bahasa dan juga
kewajiban berbahasa inggris yang tak bias ditolerir. Sang penulis juga
dinilia cerdas menitip kisah humor yang membuat film berat ini agak sedikit
ringan dan renyah untuk dinikmati.
|
evaluasi
|
Seiring
dengan berjalannya waktu dan banyaknya waktu yang sudah mereka lewati
bersama-sama, hingga timbul rasa kebersamaan yang sangat erat seperti
saudara. Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Baso dari Gowa, Atang
dari Bandung, Said dari Surabaya dan Dulmajid dari Madura. Dibawah menara
masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap
awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Dimata belia mereka, awan-awan
itu menjelma menjadi Negara dan benua impian masing-masing. Kemana impian
jiwa muda mereka ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu
adalah jangan pernah remehkan impian impian, walau setinggi apapun. Tuhan
sungguh maha mendengar.
|
Rangkuman
|
Dalam
film “Negeri 5 Menara” ini memiliki akhir cerita yang mengisahkan bahwa
mereka berhasil mencapai impian mereka masing-masing. Mereka akhirnya bias
mendatangi Negara-negara impian masing-masing. Dari kisah ini bisa kita lihat keberhasilan
itu dapat kita dapatkita capai dengan usaha yang sungguh-sungguh dan atas
restu dan doa orang tua. Tidak boleh takut untuk bermimpi, bermimpilah
setinggi mungkin. Jangan takut untuk gagal. Jika kita mempunyai mimpi maka
kita harus berusaha untuk meraihnya dengan segala upaya dan usaha. Mimpi yang
sudahkita buat merupakan pilihan hidup yang harus diperjuangkan.
|
Subscribe to:
Posts (Atom)